Selasa, 01 Mei 2012

My Cerpen

 
Ponselku berdering, satu pesan ku terima, tertera nomor baru yang tak ku kenal mengirimiku satu pesan, aku membukanya
Hay
Sender: 085743083xxx
 Aku menjawab “ ini siapa ya “. dia berkata lagi “ aku sanny, Cuma pngen kenalan aja” dan seterusnya. Setelah aku dekat dengannya, dia mengajak ku bertemu di sebuah tempat berkumpulnya supporter bola yang di beri nama basecamp gangsinga, dan pada saat itu sangat kebetulan aku salah satu supporter bola yang sama dengan dirinya, aku dan dia akhirnya menjadi lebih dekat, selang waktu beberapa hari tiba-tiba dia menembak ku dengan kata-kata yang romantis, dia berkata
“ aku merasa kalau kamu orang yang bisa mengerti aku dan menerima aku apa adanya, aku inginkan mu untuk menjadi pendamping ku, apakah kamu mau jadi pacarku”.
 Dengan perasaan yang kaget dan di campur senang aku pun menjawab
 “ aku mau jadi pacarmu untuk menjadi pendampingmu”.
Dan akhirnya aku dan dia mempunyai status hubungan yang berbeda dari hari sebelumnya yaitu status berpacaran dengannya, setiap malam minggu dia selalu mengajakku jalan atau mingguan misalnya nonton, makan malam, dan lain-lain. Tetapi enggak hanya jalan-jalan saja, dia juga sering datang kerumah,
“ Biasa ngapelin aku”.
 Aku merasa kalau aku sangat sayang padanya, dan aku pun merasa kalau dia mempunyai rasa yang sama untukku. Tetapi keesokan harinya aku melihat dia membonceng seorang wanita dan aku curiga kalau dia selingkuh di belakangku, aku selalu dan terus menerus menanyakan kepadanya,” siapa wanita itu” dia berkata, “ itu temen deket aku dari SMA”. Sempat ku tak percaya dengan perkataan itu, aku hanya takut kehilangan dia karena wanita itu.
 Setelah tiga bulan aku menjalin hubungan dengannya, aku merasa dia banyak berubah terhadap ku dan aku merasakan itu, Setelah ku selidiki ternyata penyebab berubahnya pacarku bukan karena wanita yang pernah aku lihat waktu itu, ternyata malah  wanita lain yang wajahnya pas-pasan aja, aku sedikit tidak percaya jika pacarku selingkuh dengannya, tetapi semua itu benar, dan aku percaya karena aku mendapat info dari salah satu temannya. Aku merasa kecewa dan sakit hati, tiba-tiba salah satu teman pacarku bernama “Ridho” sms aku dan kami menjadi sangat dekat, ternyata setelah aku tau “Ridho” menyukai ku, dan tanpa fikir panjang ku menerimanya tanpa memikirkan kebelakangnya, sebetulnya aku menerima dia bukan karena aku suka dengannya karena aku Cuma mau menenangkan hati ku yang lagi sakit karena ulah pacarku yang selingkuh.
Dan waktu demi waktu aku pun menjalin hubungan dengan “Ridho” dengan cara diam-diam tanpa sepengetahuan pacarku, aku pun berfikir dan teringat  sebuah lagu yang berjudul,
” TEMAN MAKAN TEMAN”.
Sebenarnya aku merasa enggak enak hati kepada mereka, tetapi aku begini juga kan karena Sanny, jadi itu bukan Cuma salah aku,  dia juga salah dong”. Aku sangat menikmati hari atau suasana yang seperti ini, Waktu pun terus berjalan waktu demi waktu hari demi hari, tiba-tiba pacarku sms dan berkata,
“ hebat ya selingkuh sama temen ku sendiri”,
 aku pun kaget, mengapa dia bisa tau padahal aku enggak pernah bilang, setelah aku selidiki ternyata teman yang bernama Alan mengatakannya kepada pacarku ”Sanny”, akhirnya aku dan pacarku bertengkar, aku merasa kalau aku memang salah dan aku terus minta maaf padanya, sampai akhirnya dia memaafkan ku. Aku lebih memilih untuk kembali kepada pacarku karena aku sangat menyayanginya, dan temannya pun memilih untuk meninggalkan ku untuk persahabatan mereka, aku merasa lega karena keadaan sudah kembali seperti semula, aku menjalin hubungan dengan baik lagi dengan pacarku, semenjak kejadian itu aku dan pacarku sering sekali bertemu dan jalan bareng, kadang-kadang sampai lupa waktu kalau pergi dengannya, aku sangat merasa senang jika bersamanya aku merasa bebanku yang berat hilang jika aku berada di sampingnya, sering kali aku melamun memikirkan, “ apakah aku memang jodohnya Tuhan”,
 “mungkin iya, mungkin juga tidak”,.
Empat bulan terakhir ini, aku merasakan lagi perubahan pacarku, yang belakangan ini jarang sekali menghubungiku, aku silaturahmi kepada keluarganya yang kebetulan sudah mengenal aku sebagai pacarnya, dan setiap kali aku ke rumahnya aku selalu di tinggal kesana-sini, aku selalu di acuhkan, pada saat itu aku sungguh merasa curiga,
”kenapa sikapnya berubah?”.
Jika aku di sampingnya aku selalu di acuhkan dan dia terlihat fokus banget sama handphonenya, aku bertanya kapada pacarku,
 “kenapa sih sikapmu berubah denganku, smsan sama siapa kamu”,
dia menjawab “ aku tu gak berubah, aku juga lagi smsan sama temen aku kok”.
aku sama sekali tidak percaya dengan perkataannya,.
Sepulang aku dari sekolah aku menengok ke basecamp, ada seorang perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah didepan basecamp, lalu aku masuk ke dalam rumah dan aku sms pacarku,
” siapa tadi di bescamp, kok ada cewe’ ?”
                        “ oh, itu temen aku, ngajakin tukeran motor,”.
            Aku percaya dengan perkataannya, dan siang harinya aku ke basecamp tanpa sepengetahuan Sanny, dia tidak ada di basecamp tapi malah ada temannya, aku ngobrol dengan temannya, sampai akhirnya pacarku ke basecamp. Pada saat aku dengan mereka semua ngobrol dengan asyik, tiba-tiba datang seorang wanita yang meminjam motor pacarku tadi, perasaan ku tiba-tiba merasakan kecurigaan terhadap wanita itu dan pacarku.
Aku pamit dan pulang kerumah karena ingin mengambil barang titipan temanku, dan aku kembali lagi ke bescamp aku bertanya kepada temannya,
” kemana pacarku,?”
Temannya menjawab,” pergi sama cewe’ yang tadi.,”.
Penuh rasa curiga dan kesal aku menunggu mereka pulang. Sampai mereka pulang aku merasa tersakiti dan di acuhkan lagi. Aku sedikit memperlihatkan wajahku yang begitu kesal saat melihat mereka berdua. Aku langsung pulang kerumah dan bertnya pada diri sendiri,
“ apa sih sebenernya mau kamu, aku sudah terlalu sakit melihat kalian berdua,”.
Aku mendengarkan lagu yang liriknya berisi “ ku coba tersenyum saat kau pergi meski lara hati menangis melepas mu andaikan kau tau betapa aku masih mencintamu”.
Pada malam harinya dia menghubungiku dan berkata,” jangan marah itu bukan siapa siapa aku.” Aku tidak percaya.
Aku selidiki siapa sebenarnya perempuan itu, dan ternyata perempuan itu adalah selingkuhannya. Hatiku sakit mendengarnya, aku langsung mencari info tentang perempuan itu.
Aku bertanya kepada temanku, pertama mendapat info tentang perempuan itu bernama Devi, tetapi setelah ku selidiki lagi ternyata dia tinggal di daerah kruwet, aku belum pernah dengar daerah itu, tetapi pada akhirnya ketemu tempat tinggal perempuan itu.
            Tiga hari setelah itu, aku ke basecamp lagi bersama sahabatku yang kebetulan pacar dari salah satu anggota gangsinga biasa aku panggil “boxrik”, aku heran mengapa di basecamp sepi banget, ternyata pacarku sedang pergi bersama seligkuhannya, dari situ aku sangat sakit hati dan kecewa. Akhirnya mereka berdua pulang dan langsung ku hampiri pacarku dan selingkuhannya, mereka terlihat gugup saat ku hampiri, aku berkata pada pacarku,” sini kamu!”. Dan perempuan itu langsung masuk kedalam basecamp dengan wajah yang takut.
            Aku bertanya sambil menangis.
” Maksud kamu apa,, terang-terangan selingkuh di depan aku,”
“ kamu anggap aku apa, seenaknya aja kamu sama aku”
            Dia tidak bisa berkata apa-apa, dan dia selalu mengacuhkanku, pada akhirnya kesabaranku habis, dan tanpa sadar aku banting handpone yang ada di tangan kiriku, dan dengan reflek aku menampar pacarku dengan tangan kananku, dan aku langsung pergi pulang sambil menangis.
Sampai ku di rumah aku langsung membuka facebookku dan menulis status,
            “ ya ampun dengan reflek aku sudah menamparmu”
Dan ku fikir lagi, ternyata aku sudah kasar dengannya, sebenarnya aku tidak mau seperti itu, tetapi aku sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit hati dan kecewa padanya, ku melamun dan berfikir,” apa itu sepenuhnya salahku atau tidak”.
            Dan pada malam harinya temanku bernama Alan yang juga teman pacarku sms aku dan berkata,” sabar karma itu berlaku”
            Dua hari sesudah itu. Aku dan Alan pergi makan malam di salah satu tempat makan favorit ku dengannya, dan di situ dia mengatakan cinta padaku, tetapi aku masih belum bisa menerima cinta dari seseorang karena aku masih belum percaya dengan cinta.
Dan akhirnya aku dan dia menjalin hubungan tanpa status, “ ya, mungkin itu lebih baik”.
Siang hari ku mengajaknya untuk bertemu. Tetapi dia menjawab,
” sory aku enggak bisa, maaf”.
Aku sedikit kecewa dan juga heran mengapa dia enggak bisa bertemu denganku, aku sempat berfikir,   “ apakah dia mau menemui perempuan lain”.
Tetapi ternyata dia tidak bisa bertemu aku karena ada pacar temannya yang kebetulan enggak suka sama aku, dia hanya merasa takut jika aku bertemu dengannya aku hanya di acuhkan aja , dia tidak ingin aku kecewa.
Dari hal itu aku  merasa kalau dia begitu menjaga perasaanku agar ku tidak aku tidak kecewa dengannya.
            “ UuuuuuuhH. SO SWEET”.
Sore setelah aku pulang sekolah. Aku menunggu sms darinya tetapi mengapa Alan tidak sms aku.
            “heemm, aku jadi galau”.
            Tetapi ada satu pesan masuk dan aku kira dia, ternyata itu sms bukan darinya tetapi malah dari seseorang yang suka padaku atau yang sering aku sebut
                        “FANS CLUB AYx”.
            Berhubung ponselku lagi sepi enggak ada yang sms, aku melanjutkan smsku dengan fansku.       “Biasa aku lagi galau”.
Malam sekitar jam 18.57 ada yang datang ke rumah ku mencari aku, ternyata itu fansku yang ingin dekat denganku aku memanggil dia dengan nama rama, dan akhirnya aku menerima dia hanya sebagai sahabat atau teman dekat saja dan tidak lebih dari itu.
“ aku tau mungkin itu salah, dan membuat dia kecewa tetapi aku hanya dapat menerima dia sebatas itu, karena aku tidak ingin memberi harapan yang lebih untuknya”.
            Tetapi mengapa dia tetap mengharapkan yang lebih padaku, aku bingung harus bagaimana, jika aku memberi kesempatan padanya untuk menjadi pendampingku, aku ragu apakah aku bisa. Sementara disisi lain aku masih mempunyai perasaan hati kepada Alan.
Akupun merasa dan mengatakan pada rama,
“ aku tidak ingin menyakiti orang lain karena aku juga tidak ingin disakiti”.
            Mungkin rama bisa mengerti bagaimana perasaanku saat ini, tapi disisi lain aku tahu rama sedikit terluka karena pengakuanku itu.
 Aku mengatakkan padanya” aku hanya ingin jujur, aku tidak ingin menutupi atau membohongimu”.
            Dia menjawab,” iya, aku ngerti”.
            Kemudian rama pamit untuk pulang dengan wajah yang muram dan sedih, dia hanya berkata padaku ,
“ aku pulang dulu ya”
            Aku menjawab “ iya, hati-hati di jalan”. Mengatakan dengan tersenyum.
Aku kembali kekamar dan bernyanyi yang berjudul,” Carilah Penggantiku”.
                        Setiap malam aku memikirkan Alan, Alan, dan Alan.
Mengapa aku selalu memikirkannya apa aku sudah mulai merasa jatuh cinta padanya, tetapi jika memang begitu aku takut jika aku tersakiti lagi. Sebenarnya aku belum percaya dengan apa itu cinta, tetapi aku mencoba untuk percaya kembali dengan adanya cinta. Aku merasa jika aku sangat menginginkan Alan untuk menjadi milikku sepenuhnya tetapi akhir-akhir ini dia berubah dan tidak menghubungiku lagi aku selalu berfikir dan bertanya kepada diriku sendiri,
                        “ Ku rasa indahnya bersama dirimu tapi mengapa kau menjauh dariku                              mungkinkah cinta suciku tak terbalas lagi dan akhirnya kau tak mungkin ku miliki lagi”.
            Aku rasa aku harus pergi dari kehidupannya. Tetapi aku merasa susah untuk melupakan dia dalam fikiranku, aku bingung akan adanya cinta. Aku tak percaya tapi aku selalu merasakannya.
                        Malam yang sunyi aku hanya ditemani dengan ponselku, mendengarkan lagu tanpa ada seseorang yang menemani.
            “ Aku butuh pendamping untuk menemaniku dalam kesendirianku”.
Aku bingun apakah butuh cinta.
            Aku merasa jika aku butuh cinta. Tetapi setiap kali ku menemukan cintaku  mengapa ku selalu disakiti. Sampai sekarang aku bingung apakah cinta itu dibutuhkan setiap kaum hawa dan adam.
“Mungkin iya”, tapi banyak kaum salah atas mengartikan apa itu cinta , mungkin mereka mengira cinta itu hanya untuk seneng-seneng aja, tapi semua itu salah. Karena cinta itu diciptakan untuk menumakan rasa kasih saying bagi setiap kaum adam maupun kaum hawa.
            Mengapa hubunganku bersama Sanny dan Alan tidak menemukan kasih sayang yang tulus. Padahal aku tulus mencintai mereka tetapi rasa cintaku tidak di hiraukan kepada mereka.
Setiap saat aku memikirkan,” kenapa dengan diriku”.
            Aku berteriak,
            “ AKuu Butuh Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…”
“Cinta.Cinta.Cinta dan Cinta”.
Cinta membuatku galau, karena aku tidak pernah menemukan akan arti cinta yang sesungguhnya.
***
            Aku mencoba melupakan mereka yang pernah aku cinta dan sayang, dan pada akhirnya aku mengenal cowo’ dari salah seorang temanku dan cowo’ ini bernama indra.
            Hari pertama aku berkenalan aku merasa dia anaknya asik dang enggak yang aneh-aneh yang menurutku cowo’ ini memiliki sifat yang perhatian,tetapi heranya mengapa setiap kali aku bersamanya aku merasakan diriku begitu nyaman?,
            Aku bertanya pada diriku sendiri,” apakah aku mempunyai perasaan yang lebih dari seorang teman ?” ,
            “aku takut jika rasa ku ini membuat kisah ku yang sebelumnya akan terulang kembali”.
            Seminggu setelah aku kenal dengannya, aku sering main bersamanya,dan tidak ku sangka aku juga dekat dengan ibunya dan aku semakin dekat dengannya. Aku jdi merasa lebih nyaman jika bersamanya.
            Dan tepatnya pada hari kamis, aku melaksanakn kemah sampai hari sabtu, sepulangnya aku dari kemah, aku di jemput oleh ibunya indra, aku di suruhnya main di rumahnya, dan aku mau, menjelang sore aku tidak boleh pulang dengan ibunya, aku di suruh tidur di rumahnya, dan aku mau, karena hari besoknya aku libur, aku sudah di anggap ibunya indra sebagai anaknya sendiri, kesempatan aku untuk dekat dengan indra semakin besar.
            Dalam hati aku berteriak ,
            “ HORREEEEEEEEEEEE, aku seneng bangettt “,
Esok harinya aku pulang, dan smsan dengan dia,
Tetapi selang beberapa hari mengapa dia sedikit berubah, jika bertemu denganku,dia selalu menghindar dan cuek, aku bingung,
            “ APA SALAHKUU ?”
Setiap kali aku dengannya dia selalu membahas mantannya, dia selalu mengatakan
“nia, aku sayang kamu “,
            dengan kata-kata itu hati ku begitu sakit, dan aku serasa ingin menangis,
tetapi aku pun sempat berfikir “apakah dia saat membahas mantannya hanya depanku saja, agar aku menjauhi dia.
                        “Tapi kenapaaa ????? “
Sampai sekarang dia tidak pernah menghubungiku lagi, setiap kali aku sms dia , dia hanya menjawab “ maaf lagi sibuk “
            Yang seakan-akan dia sangat membenciku,.
Suatu saat aku bertanya padanya,
                        “kenpa sikapmu berubah denganku, enggak seperti dulu lagi ?”
“aku enggak suka dengan sikap kmu yang sekarang “
                        “sikapku yang mana yang salah sampai kmu begini denganku,”
“coba kmu fikir sendiri dulu deh” kata indra .
            Aku selalu bertanya dan akhirnya dia menjawab ,
“aku enggak sikapmu yang cerewet !!” kata indra sambil marah .
            “aku minta maaf” tetapi dia tidak pernah mau memaafkanku, aku bingung.
            Sempat aku menangis karena begitu marah dengan sikapku,
Tetapi aku tidak merasa kalau aku begitu cerewet,aku merasa biasa-biasa saja saat bersamanya, tetapi dia beranggapan lain.
Dan aku janji padanya “ aku enggak akan ganggu dia lagi”. Dan dia tidak menjawab.
            Sampai sekarang aku memenuhi janji ku yang tidak akan mengganggu dia, aku hanya tidak ingin dia terus menerus marah denganku,
           
            “mungkin ini jalan yang terbaik :D”
Tetapi aku sangat merasakan kangen kepadanya, tetapi aku tidak bisa apa-apa lagi karena dia sudah sangat berubah siakpnya.
            Hari saat aku bermain  bersama temanku, aku di ajak mampir untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di rumahnya,
             Aku bersikap cuek padanya, mungkin dia merasa jika aku sedikit berubah.. tapi itu aku lakukan supaya dia tidak begitu marah lagi denganku.
            Dalam hati aku berkata,”aku ingin kamu yang seperti dulu lagi”
                        “aku kangen kamuu,”
            Sekarang aku benar-benar tak percaya akan adanya cinta, pada awalnya cinta itu indah dan pada akhirnya, akan menyakiti.
            Cinta tulus itu hanya muncul pada seseorang yang menghargai cinta, sebuah kata cinta dan sayang mudah untuk di ucapkan,
            Tetapi sulit di lakukan jika seseorang itu tidak tau apa itu arti cinta yang sesungguhnya, mengapa rasa cinta di zaman anak masa kini hanya untuk permainan saja,
            Anak zaman sekarang hanya mengandalkan cinta hanya untuk kesenangan pribadi, mereka tidak memikirkan orang lain yang pernah di sakitinya,
            Cinta bukanlah permainan, karena jika seseorang tidak memiliki rasa cinta, mereka tidak akan menemukan rasa sayang bagi dirinya.
            “Cinta akan abadi apalia seseorang menghargai cinta dan kasih sayang terhadap       orang lain”
©      Teringat aku dengan sebuah puisi :               
           
            “aku melihat sebuah bunga
                        Disebuah padang berumput.
            Bunga yang unik
                        Dengan kelopaknya yang bercahaya
            Semakin kudekati semakin dia berkuncup
                        Seperti daun putri malu
            Semakin kuingin petik semakin durinya
                        Melukai jemariku

            Lalu kuputuskan untuk tetap mengamati
                        Dari tempatku duduk
            Aku sungguh iri pada para kupu-kupu
                        Yang bisa mendekatinya dengan riang
            Aku cemburu dengan para lebah yang
                        Bisa bebas bercanda dengannya

            Satu hari kelopak bunga itu rontok
                        Tertiup angin
            Terlihat asyik bercengkrama
                        Dengan angin
            Aku merasa hatiku terluka
            Sesaat lagi kurasa hatiku akan berubah jadi buih
                        Seperti dalam cerita Little Mermaid

            Tapi kemudian aku melihat pelangi
            Aku tahu saat itu aku masih punya harapan
            Akan kutunggu sang bunga kembali mekar
            Akan kutunggu kelopak berkilauan itu
                        Bakal menyala terang benderang

            Dan saat itulah akan kuminta kepadanya
            Supaya dia mau menjadi milikku”

Aku terharu mendengar puisi yang indah itu.
            Tetapi aku tetap tersenyum walaupun puisi itu tidak seperti yang ku harapkan.
Mungkin sebuah puisi itu dibuat oleh seseorang yang mengalaminya, mungkin seseorang itu memiliki mempunyai jiwa yang tegar, dan tidak putus asa akan cinta.
            Aku lebih menghargai seseorang yang akan memperjuangkan cintanya demi apapun, dari pada seseorang yang tak pernah manghargai akan cinta.
            Aku masih berharap semua orang bisa menghargai apa itu cinta.
Mungkin saja dengan cinta mereka bisa bahagia, tetapiaku masih belum bisa percya dengan adanya cinta, aku tidak tau mengapa aku belum bisa percaya.
            “mungkin karena rasa cintaku kepada orang lain selalu disia-siakan”
            Ada sebagian yang mencintai karena harta, bukan karna rasa sayang yang tulus.
Hanyalah orang yang tidak tau apa arti cinta jika hanya melihat dari harta.
Tetapi jika seseorang mencintai karena harta akan berujung kandas.
            Ku teringat lagu HIP-HOP berjudul KANDAS KARENA HARTA” yang liriknya :
            “ setelah lama kini ku punya kekasih
yang menemaniku menjalani hari-hari
meski hubungan ini harus kututupi
karena orang tua pacarku tak mau merestui
 karean diriku emang tak punya apa-apa,
karena aku buakan anak bejabat, bukan
konglomerat yang pantas di sebut orang mlarat
bukan ku bermaksut lancang
karena aku bukanlah orang terpandang
ijinkanlah aku untuk mebahagiakan dia, namun
jika ini semua harus berakhir
ku akan rela jika hanyalah harta yang engkau lihat”.

            Mengapa cintaku yang tulus selalu tidak pernah dibalas dengan tulus.
            Cinta itu memang buta, tidak pernah melihat rasa dihati tetapi melihat dari segi yang lain, mungkin seseorang mencintai dengan melihat segi fisik ataupun harta, hanya itu yang mereka lihat dan tidak pernah melihat ketulusan dan keseriusan, mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi, “apa itu yang dinamakan cinta ?”
            Sebenernya cinta tidak memandang semuanya, tidak dengan semuanya cinta itu bahagia ataupun abadi, tetapi dengan rasa cinta yang tulus , mungkin cinta itu akan bahagia dan abadi .
***



             Selama ini aku mengenal cinta selalu disakiti, terkadang aku selalu diduakan pasanganku, sebenarnya apa slahku pada mereka ? sehingga mereka melakukan hal seperti itu kepadaku, apakah aku terlalu lemah ?
            Aku bosan jika harus selalu diduakan. Aku butuh keharmonisan dalam hubunganku, apakah aku bisa mendapatkannya,
Aku hanya bisa berkata seperti lagu yang liriknya :
            “satu kata, hanya untukmu
Satu hati, untukmu
            Dan cintaku,hanyalah untukmu
Hidup dan matiku, semuanya milikmu
            Jiwaku, hanyalah milikmu”
            Mengapa semua terjadi padaku aku yang tak pernah menyakiti hatimu, kau yang selalu menganggapku tak ada, tapi selalu tinggalkan perih didada.
            Apakah ini hanya sebuah permainanmu, aku tak butuh permainanmu , mungkin aku tidak pernah berarti untukmu, aku butuh arti cinta darimu tapi dirimu tak akan biasa memberiku apa itu arti cinta, mungkin cinta hanyalah sekedar rasa yang bisa dipermainkan saja.
             Cintaku selalu berakhir dengan pahit, mungkin aku tidak pantas untuk merasakan apa itu arti cinta yang harmonis dalam hidupku.
            Apakah cinta yang aku miliki mungkin tidak dimiliki orang lain.
Terkadang cinta membuatku sedikit bahagia, tetapi tidak lama kemudian akan membuatku terluka.


***
           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar