Ponselku berdering, satu pesan ku terima, tertera nomor baru
yang tak ku kenal mengirimiku satu pesan, aku membukanya
Hay
Sender: 085743083xxx
Aku menjawab “ ini siapa ya “. dia berkata
lagi “ aku sanny, Cuma pngen kenalan aja” dan seterusnya. Setelah aku dekat
dengannya, dia mengajak ku bertemu di sebuah tempat berkumpulnya supporter bola
yang di beri nama basecamp gangsinga, dan pada saat itu sangat kebetulan aku
salah satu supporter bola yang sama dengan dirinya, aku dan dia akhirnya
menjadi lebih dekat, selang waktu beberapa hari tiba-tiba dia menembak ku
dengan kata-kata yang romantis, dia berkata
“ aku merasa
kalau kamu orang yang bisa mengerti aku dan menerima aku apa adanya, aku
inginkan mu untuk menjadi pendamping ku, apakah kamu mau jadi pacarku”.
Dengan perasaan yang kaget dan di campur
senang aku pun menjawab
“ aku mau jadi pacarmu untuk menjadi pendampingmu”.
Dan akhirnya
aku dan dia mempunyai status hubungan yang berbeda dari hari sebelumnya yaitu
status berpacaran dengannya, setiap malam minggu dia selalu mengajakku jalan
atau mingguan misalnya nonton, makan malam, dan lain-lain. Tetapi enggak hanya
jalan-jalan saja, dia juga sering datang kerumah,
“ Biasa
ngapelin aku”.
Aku merasa kalau aku sangat sayang padanya,
dan aku pun merasa kalau dia mempunyai rasa yang sama untukku. Tetapi keesokan
harinya aku melihat dia membonceng seorang wanita dan aku curiga kalau dia
selingkuh di belakangku, aku selalu dan terus menerus menanyakan kepadanya,”
siapa wanita itu” dia berkata, “ itu temen deket aku dari SMA”. Sempat ku tak
percaya dengan perkataan itu, aku hanya takut kehilangan dia karena wanita itu.
Setelah tiga bulan aku menjalin hubungan
dengannya, aku merasa dia banyak berubah terhadap ku dan aku merasakan itu,
Setelah ku selidiki ternyata penyebab berubahnya pacarku bukan karena wanita
yang pernah aku lihat waktu itu, ternyata malah
wanita lain yang wajahnya pas-pasan aja, aku sedikit tidak percaya jika
pacarku selingkuh dengannya, tetapi semua itu benar, dan aku percaya karena aku
mendapat info dari salah satu temannya. Aku merasa kecewa dan sakit hati,
tiba-tiba salah satu teman pacarku bernama “Ridho” sms aku dan kami menjadi
sangat dekat, ternyata setelah aku tau “Ridho” menyukai ku, dan tanpa fikir
panjang ku menerimanya tanpa memikirkan kebelakangnya, sebetulnya aku menerima
dia bukan karena aku suka dengannya karena aku Cuma mau menenangkan hati ku
yang lagi sakit karena ulah pacarku yang selingkuh.
Dan waktu
demi waktu aku pun menjalin hubungan dengan “Ridho” dengan cara diam-diam tanpa
sepengetahuan pacarku, aku pun berfikir dan teringat sebuah lagu yang berjudul,
” TEMAN MAKAN TEMAN”.
Sebenarnya
aku merasa enggak enak hati kepada mereka, tetapi aku begini juga kan karena
Sanny, jadi itu bukan Cuma salah aku,
dia juga salah dong”. Aku sangat menikmati hari atau suasana yang
seperti ini, Waktu pun terus berjalan waktu demi waktu hari demi hari,
tiba-tiba pacarku sms dan berkata,
“ hebat ya
selingkuh sama temen ku sendiri”,
aku pun kaget, mengapa dia bisa tau padahal aku
enggak pernah bilang, setelah aku selidiki ternyata teman yang bernama Alan mengatakannya
kepada pacarku ”Sanny”, akhirnya aku dan pacarku bertengkar, aku merasa kalau
aku memang salah dan aku terus minta maaf padanya, sampai akhirnya dia
memaafkan ku. Aku lebih memilih untuk kembali kepada pacarku karena aku sangat
menyayanginya, dan temannya pun memilih untuk meninggalkan ku untuk
persahabatan mereka, aku merasa lega karena keadaan sudah kembali seperti semula,
aku menjalin hubungan dengan baik lagi dengan pacarku, semenjak kejadian itu
aku dan pacarku sering sekali bertemu dan jalan bareng, kadang-kadang sampai
lupa waktu kalau pergi dengannya, aku sangat merasa senang jika bersamanya aku
merasa bebanku yang berat hilang jika aku berada di sampingnya, sering kali aku
melamun memikirkan, “ apakah aku memang jodohnya Tuhan”,
“mungkin iya, mungkin juga tidak”,.
Empat bulan
terakhir ini, aku merasakan lagi perubahan pacarku, yang belakangan ini jarang
sekali menghubungiku, aku silaturahmi kepada keluarganya yang kebetulan sudah
mengenal aku sebagai pacarnya, dan setiap kali aku ke rumahnya aku selalu di
tinggal kesana-sini, aku selalu di acuhkan, pada saat itu aku sungguh merasa
curiga,
”kenapa
sikapnya berubah?”.
Jika aku di
sampingnya aku selalu di acuhkan dan dia terlihat fokus banget sama handphonenya,
aku bertanya kapada pacarku,
“kenapa sih sikapmu berubah
denganku, smsan sama siapa kamu”,
dia menjawab “ aku tu gak berubah, aku juga lagi smsan sama temen aku
kok”.
aku sama sekali tidak percaya dengan perkataannya,.
Sepulang aku
dari sekolah aku menengok ke basecamp, ada seorang perempuan yang masih mengenakan
seragam sekolah didepan basecamp, lalu aku masuk ke dalam rumah dan aku sms
pacarku,
” siapa tadi di bescamp, kok ada cewe’ ?”
“ oh, itu temen aku, ngajakin
tukeran motor,”.
Aku
percaya dengan perkataannya, dan siang harinya aku ke basecamp tanpa sepengetahuan
Sanny, dia tidak ada di basecamp tapi malah ada temannya, aku ngobrol dengan
temannya, sampai akhirnya pacarku ke basecamp. Pada saat aku dengan mereka
semua ngobrol dengan asyik, tiba-tiba datang seorang wanita yang meminjam motor
pacarku tadi, perasaan ku tiba-tiba merasakan kecurigaan terhadap wanita itu
dan pacarku.
Aku pamit dan pulang kerumah karena
ingin mengambil barang titipan temanku, dan aku kembali lagi ke bescamp aku
bertanya kepada temannya,
” kemana
pacarku,?”
Temannya
menjawab,” pergi sama cewe’ yang tadi.,”.
Penuh rasa
curiga dan kesal aku menunggu mereka pulang. Sampai mereka pulang aku merasa
tersakiti dan di acuhkan lagi. Aku sedikit memperlihatkan wajahku yang begitu
kesal saat melihat mereka berdua. Aku langsung pulang kerumah dan bertnya pada
diri sendiri,
“ apa sih
sebenernya mau kamu, aku sudah terlalu sakit melihat kalian berdua,”.
Aku
mendengarkan lagu yang liriknya berisi “ ku coba tersenyum saat kau pergi
meski lara hati menangis melepas mu andaikan kau tau betapa aku masih
mencintamu”.
Pada malam
harinya dia menghubungiku dan berkata,” jangan marah itu bukan siapa siapa
aku.” Aku tidak percaya.
Aku selidiki siapa sebenarnya
perempuan itu, dan ternyata perempuan itu adalah selingkuhannya. Hatiku sakit
mendengarnya, aku langsung mencari info tentang perempuan itu.
Aku bertanya kepada temanku, pertama
mendapat info tentang perempuan itu bernama Devi, tetapi setelah ku selidiki
lagi ternyata dia tinggal di daerah kruwet, aku belum pernah dengar daerah itu,
tetapi pada akhirnya ketemu tempat tinggal perempuan itu.
Tiga
hari setelah itu, aku ke basecamp lagi bersama sahabatku yang kebetulan pacar
dari salah satu anggota gangsinga biasa aku panggil “boxrik”, aku heran mengapa
di basecamp sepi banget, ternyata pacarku sedang pergi bersama seligkuhannya,
dari situ aku sangat sakit hati dan kecewa. Akhirnya mereka berdua pulang dan
langsung ku hampiri pacarku dan selingkuhannya, mereka terlihat gugup saat ku
hampiri, aku berkata pada pacarku,” sini kamu!”. Dan perempuan itu langsung
masuk kedalam basecamp dengan wajah yang takut.
Aku
bertanya sambil menangis.
” Maksud kamu apa,, terang-terangan
selingkuh di depan aku,”
“ kamu anggap aku apa, seenaknya aja
kamu sama aku”
Dia
tidak bisa berkata apa-apa, dan dia selalu mengacuhkanku, pada akhirnya
kesabaranku habis, dan tanpa sadar aku banting handpone yang ada di tangan
kiriku, dan dengan reflek aku menampar pacarku dengan tangan kananku, dan aku
langsung pergi pulang sambil menangis.
Sampai ku di rumah aku langsung
membuka facebookku dan menulis status,
“
ya ampun dengan reflek aku sudah menamparmu”
Dan ku fikir lagi, ternyata aku sudah
kasar dengannya, sebenarnya aku tidak mau seperti itu, tetapi aku sudah tidak
kuat lagi menahan rasa sakit hati dan kecewa padanya, ku melamun dan berfikir,”
apa itu sepenuhnya salahku atau tidak”.
Dan
pada malam harinya temanku bernama Alan yang juga teman pacarku sms aku dan
berkata,” sabar karma itu berlaku”
Dua
hari sesudah itu. Aku dan Alan pergi makan malam di salah satu tempat makan
favorit ku dengannya, dan di situ dia mengatakan cinta padaku, tetapi aku masih
belum bisa menerima cinta dari seseorang karena aku masih belum percaya dengan
cinta.
Dan akhirnya aku dan dia menjalin
hubungan tanpa status, “ ya, mungkin itu lebih baik”.
Siang hari ku
mengajaknya untuk bertemu. Tetapi dia menjawab,
” sory aku
enggak bisa, maaf”.
Aku sedikit kecewa dan juga heran
mengapa dia enggak bisa bertemu denganku, aku sempat berfikir, “ apakah dia mau menemui perempuan lain”.
Tetapi
ternyata dia tidak bisa bertemu aku karena ada pacar temannya yang kebetulan
enggak suka sama aku, dia hanya merasa takut jika aku bertemu dengannya aku
hanya di acuhkan aja , dia tidak ingin aku kecewa.
Dari hal itu aku merasa kalau dia begitu menjaga perasaanku
agar ku tidak aku tidak kecewa dengannya.
“
UuuuuuuhH. SO SWEET”.
Sore setelah aku pulang sekolah. Aku menunggu
sms darinya tetapi mengapa Alan tidak sms aku.
“heemm,
aku jadi galau”.
Tetapi
ada satu pesan masuk dan aku kira dia, ternyata itu sms bukan darinya tetapi
malah dari seseorang yang suka padaku atau yang sering aku sebut
“FANS
CLUB AYx”.
Berhubung
ponselku lagi sepi enggak ada yang sms, aku melanjutkan smsku dengan fansku. “Biasa aku lagi galau”.
Malam sekitar jam 18.57 ada yang
datang ke rumah ku mencari aku, ternyata itu fansku yang ingin dekat denganku
aku memanggil dia dengan nama rama, dan akhirnya aku menerima dia hanya sebagai
sahabat atau teman dekat saja dan tidak lebih dari itu.
“ aku tau
mungkin itu salah, dan membuat dia kecewa tetapi aku hanya dapat menerima dia
sebatas itu, karena aku tidak ingin memberi harapan yang lebih untuknya”.
Tetapi
mengapa dia tetap mengharapkan yang lebih padaku, aku bingung harus bagaimana,
jika aku memberi kesempatan padanya untuk menjadi pendampingku, aku ragu apakah
aku bisa. Sementara disisi lain aku masih mempunyai perasaan hati kepada Alan.
Akupun merasa dan mengatakan pada
rama,
“ aku tidak ingin menyakiti orang lain karena aku juga tidak ingin
disakiti”.
Mungkin
rama bisa mengerti bagaimana perasaanku saat ini, tapi disisi lain aku tahu
rama sedikit terluka karena pengakuanku itu.
Aku mengatakkan padanya” aku hanya ingin jujur,
aku tidak ingin menutupi atau membohongimu”.
Dia
menjawab,” iya, aku ngerti”.
Kemudian
rama pamit untuk pulang dengan wajah yang muram dan sedih, dia hanya berkata
padaku ,
“ aku pulang dulu ya”
Aku
menjawab “ iya, hati-hati di jalan”. Mengatakan dengan tersenyum.
Aku kembali kekamar dan bernyanyi
yang berjudul,” Carilah Penggantiku”.
Setiap
malam aku memikirkan Alan, Alan, dan Alan.
Mengapa aku
selalu memikirkannya apa aku sudah mulai merasa jatuh cinta padanya, tetapi
jika memang begitu aku takut jika aku tersakiti lagi. Sebenarnya aku belum
percaya dengan apa itu cinta, tetapi aku mencoba untuk percaya kembali dengan
adanya cinta. Aku merasa jika aku sangat menginginkan Alan untuk menjadi
milikku sepenuhnya tetapi akhir-akhir ini dia berubah dan tidak menghubungiku
lagi aku selalu berfikir dan bertanya kepada diriku sendiri,
“ Ku rasa indahnya
bersama dirimu tapi mengapa kau menjauh dariku mungkinkah cinta suciku tak terbalas
lagi dan akhirnya kau tak mungkin ku miliki lagi”.
Aku rasa aku harus pergi dari
kehidupannya. Tetapi aku merasa susah untuk melupakan dia dalam fikiranku, aku
bingung akan adanya cinta. Aku tak percaya tapi aku selalu merasakannya.
Malam yang sunyi aku
hanya ditemani dengan ponselku, mendengarkan lagu tanpa ada seseorang yang
menemani.
“ Aku butuh pendamping untuk
menemaniku dalam kesendirianku”.
Aku
bingun apakah butuh cinta.
Aku merasa jika aku butuh cinta.
Tetapi setiap kali ku menemukan cintaku
mengapa ku selalu disakiti. Sampai sekarang aku bingung apakah cinta itu
dibutuhkan setiap kaum hawa dan adam.
“Mungkin
iya”, tapi banyak kaum salah atas mengartikan apa itu cinta , mungkin mereka
mengira cinta itu hanya untuk seneng-seneng aja, tapi semua itu salah. Karena
cinta itu diciptakan untuk menumakan rasa kasih saying bagi setiap kaum adam
maupun kaum hawa.
Mengapa hubunganku bersama Sanny dan
Alan tidak menemukan kasih sayang yang tulus. Padahal aku tulus mencintai
mereka tetapi rasa cintaku tidak di hiraukan kepada mereka.
Setiap
saat aku memikirkan,” kenapa dengan diriku”.
Aku berteriak,
“ AKuu Butuh
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…”
“Cinta.Cinta.Cinta
dan Cinta”.
Cinta
membuatku galau, karena aku tidak pernah menemukan akan arti cinta yang
sesungguhnya.
***
Aku mencoba melupakan mereka yang
pernah aku cinta dan sayang, dan pada akhirnya aku mengenal cowo’ dari salah
seorang temanku dan cowo’ ini bernama indra.
Hari pertama aku berkenalan aku
merasa dia anaknya asik dang enggak yang aneh-aneh yang menurutku cowo’ ini
memiliki sifat yang perhatian,tetapi heranya mengapa setiap kali aku bersamanya
aku merasakan diriku begitu nyaman?,
Aku bertanya pada diriku sendiri,”
apakah aku mempunyai perasaan yang lebih dari seorang teman ?” ,
“aku
takut jika rasa ku ini membuat kisah ku yang sebelumnya akan terulang kembali”.
Seminggu
setelah aku kenal dengannya, aku sering main bersamanya,dan tidak ku sangka aku
juga dekat dengan ibunya dan aku semakin dekat dengannya. Aku jdi merasa lebih
nyaman jika bersamanya.
Dan
tepatnya pada hari kamis, aku melaksanakn kemah sampai hari sabtu, sepulangnya
aku dari kemah, aku di jemput oleh ibunya indra, aku di suruhnya main di
rumahnya, dan aku mau, menjelang sore aku tidak boleh pulang dengan ibunya, aku
di suruh tidur di rumahnya, dan aku mau, karena hari besoknya aku libur, aku
sudah di anggap ibunya indra sebagai anaknya sendiri, kesempatan aku untuk
dekat dengan indra semakin besar.
Dalam
hati aku berteriak ,
“
HORREEEEEEEEEEEE, aku seneng bangettt “,
Esok harinya aku pulang, dan smsan dengan dia,
Tetapi selang beberapa hari mengapa dia sedikit
berubah, jika bertemu denganku,dia selalu menghindar dan cuek, aku bingung,
“ APA
SALAHKUU ?”
Setiap kali aku dengannya dia selalu membahas
mantannya, dia selalu mengatakan
“nia, aku sayang kamu “,
dengan
kata-kata itu hati ku begitu sakit, dan aku serasa ingin menangis,
tetapi aku pun sempat berfikir “apakah dia saat
membahas mantannya hanya depanku saja, agar aku menjauhi dia.
“Tapi
kenapaaa ????? “
Sampai sekarang dia tidak pernah menghubungiku lagi,
setiap kali aku sms dia , dia hanya menjawab “ maaf lagi sibuk “
Yang
seakan-akan dia sangat membenciku,.
Suatu saat aku bertanya padanya,
“kenpa
sikapmu berubah denganku, enggak seperti dulu lagi ?”
“aku enggak suka dengan sikap kmu yang sekarang “
“sikapku
yang mana yang salah sampai kmu begini denganku,”
“coba kmu fikir sendiri dulu deh” kata indra .
Aku
selalu bertanya dan akhirnya dia menjawab ,
“aku enggak sikapmu yang cerewet !!” kata indra sambil
marah .
“aku
minta maaf” tetapi dia tidak pernah mau memaafkanku, aku bingung.
Sempat
aku menangis karena begitu marah dengan sikapku,
Tetapi aku tidak merasa kalau aku begitu cerewet,aku
merasa biasa-biasa saja saat bersamanya, tetapi dia beranggapan lain.
Dan aku janji padanya “ aku enggak akan ganggu dia
lagi”. Dan dia tidak menjawab.
Sampai
sekarang aku memenuhi janji ku yang tidak akan mengganggu dia, aku hanya tidak
ingin dia terus menerus marah denganku,
“mungkin
ini jalan yang terbaik :D”
Tetapi aku sangat merasakan kangen kepadanya, tetapi
aku tidak bisa apa-apa lagi karena dia sudah sangat berubah siakpnya.
Hari
saat aku bermain bersama temanku, aku di
ajak mampir untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di rumahnya,
Aku bersikap cuek padanya, mungkin dia merasa
jika aku sedikit berubah.. tapi itu aku lakukan supaya dia tidak begitu marah
lagi denganku.
Dalam
hati aku berkata,”aku ingin kamu yang seperti dulu lagi”
“aku
kangen kamuu,”
Sekarang
aku benar-benar tak percaya akan adanya cinta, pada awalnya cinta itu indah dan
pada akhirnya, akan menyakiti.
Cinta
tulus itu hanya muncul pada seseorang yang menghargai cinta, sebuah kata cinta
dan sayang mudah untuk di ucapkan,
Tetapi
sulit di lakukan jika seseorang itu tidak tau apa itu arti cinta yang
sesungguhnya, mengapa rasa cinta di zaman anak masa kini hanya untuk permainan
saja,
Anak
zaman sekarang hanya mengandalkan cinta hanya untuk kesenangan pribadi, mereka
tidak memikirkan orang lain yang pernah di sakitinya,
Cinta
bukanlah permainan, karena jika seseorang tidak memiliki rasa cinta, mereka
tidak akan menemukan rasa sayang bagi dirinya.
“Cinta akan abadi apalia seseorang
menghargai cinta dan kasih sayang terhadap orang lain”
©
Teringat aku
dengan sebuah puisi :
“aku
melihat sebuah bunga
Disebuah
padang berumput.
Bunga
yang unik
Dengan
kelopaknya yang bercahaya
Semakin
kudekati semakin dia berkuncup
Seperti
daun putri malu
Semakin
kuingin petik semakin durinya
Melukai
jemariku
Lalu
kuputuskan untuk tetap mengamati
Dari
tempatku duduk
Aku
sungguh iri pada para kupu-kupu
Yang
bisa mendekatinya dengan riang
Aku
cemburu dengan para lebah yang
Bisa
bebas bercanda dengannya
Satu
hari kelopak bunga itu rontok
Tertiup
angin
Terlihat
asyik bercengkrama
Dengan
angin
Aku
merasa hatiku terluka
Sesaat
lagi kurasa hatiku akan berubah jadi buih
Seperti
dalam cerita Little Mermaid
Tapi
kemudian aku melihat pelangi
Aku
tahu saat itu aku masih punya harapan
Akan
kutunggu sang bunga kembali mekar
Akan
kutunggu kelopak berkilauan itu
Bakal
menyala terang benderang
Dan
saat itulah akan kuminta kepadanya
Supaya
dia mau menjadi milikku”
Aku terharu mendengar puisi yang indah itu.
Tetapi
aku tetap tersenyum walaupun puisi itu tidak seperti yang ku harapkan.
Mungkin sebuah puisi itu dibuat oleh seseorang yang
mengalaminya, mungkin seseorang itu memiliki mempunyai jiwa yang tegar, dan
tidak putus asa akan cinta.
Aku
lebih menghargai seseorang yang akan memperjuangkan cintanya demi apapun, dari
pada seseorang yang tak pernah manghargai akan cinta.
Aku
masih berharap semua orang bisa menghargai apa itu cinta.
Mungkin saja dengan cinta mereka bisa bahagia,
tetapiaku masih belum bisa percya dengan adanya cinta, aku tidak tau mengapa
aku belum bisa percaya.
“mungkin
karena rasa cintaku kepada orang lain selalu disia-siakan”
Ada
sebagian yang mencintai karena harta, bukan karna rasa sayang yang tulus.
Hanyalah orang yang tidak tau apa arti cinta jika
hanya melihat dari harta.
Tetapi jika seseorang mencintai karena harta akan
berujung kandas.
Ku
teringat lagu HIP-HOP berjudul “KANDAS KARENA HARTA” yang liriknya :
“
setelah lama kini ku punya kekasih
yang menemaniku menjalani hari-hari
meski
hubungan ini harus kututupi
karena orang tua pacarku tak mau merestui
karean diriku emang tak punya apa-apa,
karena aku buakan anak bejabat, bukan
konglomerat
yang pantas di sebut orang mlarat
bukan ku bermaksut lancang
karena aku
bukanlah orang terpandang
ijinkanlah aku untuk mebahagiakan dia, namun
jika ini
semua harus berakhir
ku akan rela jika hanyalah harta yang engkau lihat”.
Mengapa
cintaku yang tulus selalu tidak pernah dibalas dengan tulus.
Cinta
itu memang buta, tidak pernah melihat rasa dihati tetapi melihat dari segi yang
lain, mungkin seseorang mencintai dengan melihat segi fisik ataupun harta,
hanya itu yang mereka lihat dan tidak pernah melihat ketulusan dan keseriusan,
mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi, “apa itu yang dinamakan
cinta ?”
Sebenernya
cinta tidak memandang semuanya, tidak dengan semuanya cinta itu bahagia ataupun
abadi, tetapi dengan rasa cinta yang tulus , mungkin cinta itu akan bahagia dan
abadi .
***
Selama ini aku mengenal cinta selalu disakiti,
terkadang aku selalu diduakan pasanganku, sebenarnya apa slahku pada mereka ?
sehingga mereka melakukan hal seperti itu kepadaku, apakah aku terlalu lemah ?
Aku bosan jika harus selalu diduakan. Aku butuh
keharmonisan dalam hubunganku, apakah aku bisa mendapatkannya,
Aku hanya bisa berkata
seperti lagu yang liriknya :
“satu kata, hanya untukmu
Satu hati,
untukmu
Dan cintaku,hanyalah untukmu
Hidup dan
matiku, semuanya milikmu
Jiwaku, hanyalah milikmu”
Mengapa semua terjadi padaku aku yang tak pernah
menyakiti hatimu, kau yang selalu menganggapku tak ada, tapi selalu tinggalkan
perih didada.
Apakah ini hanya sebuah permainanmu, aku tak butuh
permainanmu , mungkin aku tidak pernah berarti untukmu, aku butuh arti cinta
darimu tapi dirimu tak akan biasa memberiku apa itu arti cinta, mungkin cinta
hanyalah sekedar rasa yang bisa dipermainkan saja.
Cintaku selalu berakhir dengan pahit, mungkin aku
tidak pantas untuk merasakan apa itu arti cinta yang harmonis dalam hidupku.
Apakah cinta yang aku miliki mungkin tidak dimiliki orang
lain.
Terkadang cinta membuatku
sedikit bahagia, tetapi tidak lama kemudian akan membuatku terluka.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar